Ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan, karena akan berpengaruh pada kesehatan janin. Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan sehat sangat dibutuhkan ibu hamil terutama pada masa awal kehamilan yang rentan mengalami keguguran. Oleh karena itu kondisi fisik dan batin harus dijaga dengan baik agar tidak berpengaruh pada kesehatan kandungan.
Masa hamil muda biasanya sering terasa mual dan muntah, dan lebih diperburuk lagi apabila kurang makan yang mengakibatkan perut kosong. Keadaan ini bisa dihindari dengan sering makan namun dalam porsi yang ringan. Oleh karena itu, apabila telah merasa lapar maka bergegaslah makan agar tidak terasa mual. Meskipun ibu hamil merasakan mual yang berkepanjangan, usahakan tetap makan makanan yang sehat dan bergizi, karena gizi makanan sangat berpengaruh pada perkembangan janin.
Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang memperoleh asupan gizi yang cukup kemungkinan besar persalinannya normal, serta mampu memproduksi banyak ASI yang berkualitas. Menurut ilmu kesehatan, berat bayi pada saat melahirkan diusahakan di atas 2,5 kg dengan alasan agar memiliki ketahanan fisik yang baik. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan gizi makanan yang dikonsumsi.
Fungsi makanan sehat dan bergizi bagi ibu hamil yaitu untuk memperbaiki mutu dan jumlah air susu, menjaga stabilitas tekanan darah dan pertumbuhan plasenta. Berikut gizi yang wajib tersedia pada menu makanan ibu hamil:
1. Vitamin
Jenis vitamin yang dibutuhkan terdiri dari vitamin B1, B2, B6, B12, D dan asam folat. Vitamin B1 dan B2 berguna sebagai sumber energi, vitamin B6 mengatur pemanfaatan protein dalam tubuh, sedangkan B12 dan asam folat berguna dalam pembentukan sel darah. Vitamin D diperlukan pula sebagai penyerap kalsium.
Jenis makanan yang perlu dikonsumsi seperti buah, daging, susu, ikan, kacang-kacangan, telur, sayur-sayuran, dan yoghurt.
2. Protein
Pertumbuhan janin di dalam perut sangat membutuhkan protein. Dalam kondisi normal setiap orang pada umumnya membutuhkan protein sekitar 1 gram/1 kg berat badan, sedangkan bagi ibu hamil kebutuhan protein dua belas kali lipat lebih banyak. Protein dapat diperoleh dari kedelai, telur, daging, dan jenis kacang-kacangan.
3. Zat Besi
Plasenta membutuhkan zat besi agar terjaga dengan baik. Bayi mendapatkan oksigen dan gizi dari makanan yang dikonsumsi sang ibu melalui plasenta. Oleh karena itu, kesehatan plasenta menjadi bagian penting bagi pertumbuhan bayi. Ketika persalinan biasanya ibu hamil banyak kehilangan darah, sehingga membutuhkan pula zat besi yang bisa diperoleh pada makanan seperti sayuran, hati, dan daging.
4. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi untuk tumbuh kembang janin agar dapat mencapai minimal 2,5 kg. Seharinya ibu hamil memerlukan 290 kilokalori yang dapat di peroleh dari makanan seperti nasi, ubi, ketela, jagung, gandum, dan kentang.
5. Air Putih
Dalam kondisi normal kita biasanya memerlukan 8 gelas air perhari. Namun, kebutuhan air akan lebih banyak bagi ibu hamil karena umumnya lebih sering berkeringat dan buang air kecil. Jika minum air putih merasakan mual, bisa diganti dengan mengkonsumsi jus buah.
Semoga tips ini berguna bagi ibu hamil yang menantikan kelahiran sang buah dalam keadaan sehat.
