Live Highlights :

Gejala, Penyebab, dan Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner

Rabu, 08 Agustus 2012

Penyakit jantung koroner disebabkan adanya penumpukan lemak di dinding bagian dalam pembuluh koroner atau pembuluh darah jantung yang semakin lama akan diikuti berbagai proses pembekuan darah, penimbunan jaringan ikat, dan pengkapuran yang berdampak pada penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan otot jantung mengalami kekurangan pasokan darah sehingga mengakibatkan Angina Pectoris (dada terasa nyeri) maupun Infark Jantung (serangan jantung).

Pemicu Penyakit Jantung Koroner
  • Mengidap hipertensi/tekanan darah tingi
  • Mengalami obesitas/kegemukan
  • Memiliki LDL dan kadar kolesterol total tinggi
  • Kecanduan rokok
  • Memiliki kadar kolesterol HDL rendah
  • Mengidap penyakit gula/ diabetes mellitus
  • Kurang rutin berolah raga
  • Penyakit turunan orang tua
  • Depresi/stress
Kita bisa melakukan cek kesehatan untuk mendeteksi keadaan pembuluh koroner dengan menjalani pemeriksaan berikut:
  1. Echokardiografi,
  2. Treadmill Tes,
  3. ECG (Electro Cardio Graphy)/EKG (Elektrokardiogram), dan
  4. Arteriorgrafi Koroner (Kateterisasi)
Penyakit Jantung Koroner
Pemeriksaan Elektrokardiogram memiliki tingkat ketepatan 40% untuk mengetahui adanya kelainan jantung pada diri kita dengan mendeteksi gelombang irama jantung. Kemudian apabila dirasa perlu untuk pemeriksaan lanjutan, maka dokter akan menganjurkan kita untuk melanjutkan pemeriksaan Treadmill dan Echokardiografi. Echokardiografi berfungsi untuk menilai pembuluh darah dan struktur jantung, derajat kelainan, fungsi dari kardiovaskuler, serta melakukan evaluasi atas hasil terapi medis maupun hasil operasi jantung dengan memanfaatkan ultrasound. Sedangkan Treadmill Tes berfungsi untuk mengetahui kapasitas maksimal kerja jantung ketika melaksanakan aktifitas. Pemeriksaan ini memiliki metode dimana pasien diwajibkan berjalan melewati ban treadmill dan setiap tiga menit kecepatan maupun beban alat tersebut dinaikkan. Tes ini di hentikan bila pasien memiliki keluhan, tekanan darah menjadi tidak normal, atau target nadi maksimal sudah terpenuhi.

Hasil dari berbagai pemeriksaan tersebut memungkinkan kita untuk menjalani pemeriksaan terakhir yaitu Arteriorgrafi Koroner yang memiliki tingkat ketepatan 100% untuk mengetahui sejauh mana penyumbatan pada jantung koroner. Kateterisasi bertujuan untuk memeriksa secara detail struktur anatomi baik otot jantung, ruang jantung, maupun katup jantung serta fungsi jantung. Selain itu, pemeriksaan ini diutamakan untuk mendeteksi posisi pembuluh darah jantung yang mengalami penyumbatan. Dengan memanfaatkan kecanggihan alat Angiografi, dokter dapat mengetahui secara tepat letak maupun keadaan pembuluh darah koroner lalu dapat dicetak dengan menggunakan foto.

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

1. Pola makan sehat
Makanan yang mengandung lemak maupun kolesterol tinggi sebisa mungkin harus kita hindari. Makanan berkolesterol tinggi biasanya terdapat pada jenis seafood dan makanan yang digoreng. Oleh karena itu pada saat mengolah makan sebaiknya direbus, namun apabila ingin menggoreng maka gunakan minyak tanpa lemak.

2. Hindari faktor-faktor penyebab diatas seperti merokok maupun makanan yang mengandung gula tinggi.

3. Olah raga secara rutin akan membuat tubuh lebih segar dan meminimalisir penumpukan lemak pada tubuh yang dapat mengakibatkan kegemukan. Selain itu olah raga bisa menyegarkan pikiran sehingga terhindar dari stress.

LINK to WATCH THE GAME

 
© Copyright Berani Baca 2010 -2013 [La Liga Spain]
Footstrim - Digitalaser - Blue Moon - Olaguide - Greek Says - Eagle Home - Kanhoorx - Love Goal - Hot Goal - Witchygodmother - Modernorthoprax