Live Highlights :

Manfaat Teh dan Kopi Hitam sebagai Penetralisir Diabetes Melitus

Selasa, 14 Agustus 2012

Teh dan Kopi
Teh dan Kopi
Bagi Anda yang memiliki hobi minum kopi hitam maupun teh, berdasarkan penelitian para ahli dua jenis minuman ini mampu menurunkan risiko mengidap penyakit diabetes tipe 2. Manfaat kopi dan teh sebagai penetralisir ancaman diabetes melitus bukan karena faktor kandungan kafein di dalamnya. Terbukti kopi nonkafein memiliki efek yang lebih baik untuk mencegah diabetes.

Khasiat terbaru mengenai kopi dan teh ini dimuat dalam jurnal medis yang terbit di Amerika Serikat. Analisa ini berdasarkan kesimpulan atas 18 penelitian yang meliputi 500 ribu responden. Hasil analisa menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi atau teh 3-4 cangkir sehari, mampu menurunkan risiko terkena diabetes 20 persen lebih. Apabila kopi yang diminum tanpa mengandung kafein, maka mampu memberikan efek yang lebih besar yakni 30 persen lebih.

Pada umur 40 tahun penderita diabetes tipe 2 akan mulai merasakan banyak keluhan, terutama disaat tubuh mulai kekurangan produksi insulin. Cara untuk mengatasi diabetes tipe 2 ini dengan memperbanyak aktivitas dan diet. Terkadang obat-obatan juga bisa digunakan untuk membantu keluhan yang dialami.

Para ahli meyakini bahwa temuan ini akan membantu pengembangan lebih lanjut untuk sarana pencegahan penyakit diabetes, karena berdasarkan hasil penelitian diketahui teh dan kopi mengandung zat yang mampu menetralisir glukosa dalam tubuh. Apabila hasil pengembangan teh dan kopi menguatkan pendapat ini, maka dokter bisa menyarankan penderita diabetes untuk mengkonsumsi teh dan kopi.

Berdasarkan analisa para ahli bahwa setiap cangkir kopi yang diminum dapat meminimalisir risiko diabetes sekitar tujuh persen. Dan jenis kopi nonkafein memiliki dampak yang lebih kuat. Hal ini menguatkan pendapat jika kafein bukanlah zat yang menyebabkan kadar glukosa dalam tubuh rendah. Akan tetapi zat lainnnya seperti antioksidan dan magnesium yang lebih banyak mencegah diabetes. Kedua zat ini merupakan jenis klorogenik yang bermanfaat memperlambat pelepasan gula yang berada di makanan menuju aliran darah.

Penemuan ini menjadi alternatif pencegahan kadar gula berlebih dalam tubuh, namun tetap harus dipandang secara hati-hati karena hasil penelitian ini berdasarkan pula kondisi pola makan dan aktifitas responden yang terlibat. Jangan sampai membuat masyarakat lengah dan sekedar mengandalkan konsumsi teh dan kopi untuk mencegah diabetes. Karena permasalahan utama untuk terhindar penyakit diabetes masih terkait dengan gaya hidup, menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berlebih, serta harus mengkonsumsi makanan berserta tinggi.

LINK to WATCH THE GAME

 
© Copyright Berani Baca 2010 -2013 [La Liga Spain]
Footstrim - Digitalaser - Blue Moon - Olaguide - Greek Says - Eagle Home - Kanhoorx - Love Goal - Hot Goal - Witchygodmother - Modernorthoprax