 |
| Kulit Apel |
Apel merupakan salah satu jenis buah segar yang dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat. Kebanyakan orang lebih senang mengkonsumsi apel dengan mengupas kulitnya. Namun tahukah Anda, jika kulit apel mampu mencegah penyakit kanker hati. Terbukti kulit apel mengandung zat quercetin yang berkhasiat melawan timbulnya kanker dan penyakit hati.
Kulit apel mempunyai bioaktivitas dan antioksidan yang lebih dibanding daging buah apel. Jenis antioksidan pada kulit apel disebut dengan quercetin. Vitamin C yang terkandung dalam quercetin memiliki aktivitas antioksidan 4,7 kali lipat lebih banyak dibandingkan daging buah apel. Selain itu satu butir buah apel masih memiliki kandungan gizi lainnya. Pektin dan karoten merupakan kandungan gizi lainnya yang berguna untuk mencegah terjadinya penyakit. Karoten berguna sebagai vitamin A dan juga untuk menangkal adanya serangan berbagai penyakit degeneratif. Pektin merupakan zat yang mudah larut dalam air, serta berguna untuk memperbaiki kondisi otot pencernaan dan menekan sisa makanan ke dalam anus.
Selain itu, pektin mampu membuang kolesterol ke luar tubuh, menetralisir racun dalam usus, menyerap air yang berlebih di dalam usus, serta membuat feses tidak keras. Dengan kita memperbanyak makan apel dapat pula menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol darah.
Zat-zat yang telah disebutkan di atas juga memiliki manfaat sebagai pencegah timbulnya tumor usus. Tidak hanya daging buah apel saja yang memiliki zat gizi, ternyata kulit apel juga memiliki kandungan zat gizi yang banyak. Oleh karena itu, apabila mengkonsumsi apel lebih baik dengan kulitnya. Meskipun kulit apel memiliki khasiat yang banyak, namun kita perlu berhati-hati dengan apel impor yang biasanya dilapisi lilin agar tidak mudah busuk. Dalam kondisi seperti ini kita harus mencuci apel sampai bersih agar lapisan lilin pada kulit apel hilang. Oleh sebab itu, perlu kehati-hatian ketika membeli apel.
Komposisi zat gizi yang terdapat dalam 100 gr apel sebagai berikut:
- Fosfor (10 miligram)
- Zat besi (3 miligram)
- Vitamin B (0,04 miligram)
- Kalsium (6 miligram)
- Vitamin A (900 IU)
- Karbohidrat
- Protein (3 gram)
- Kalori (58 kilo kalori)
Sumber: Republika
