Lombok memiliki pulau-pulau indah yang menjadi tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara seperti Gili Meno, Air, dan Trawangan. Ketiga pulau tersebut memiliki keindahan yang tak kalah menariknya dibanding tempat wisata alam dan budaya yang ada di luar negeri. Selain ketiga gili tersebut, masih terdapat gili-gili lainnya yang tak kalah menarik. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal pulau-pulau kecil tersebut sebelum menyempatkan diri berkunjung kesana. Semoga ulasan ini bisa menjadi gambaran awal sehingga Anda semakin memantabkan diri untuk menyambangi gugusan pulau-pulau kecil di sekitar Lombok tersebut.
1. Ketiga tempat yaitu Gili Meno, Air, dan Trawangan merupakan gugusan pulau kecil yang tergabung dalam Taman Wisata Alam Laut Gili Matra. Meskipun antar pulau tersebut terpisah dengan laut, namun ketiganya tergabung dalam satu kelurahan yang dikenal sebagai Desa Gili Indah. Penduduk terbanyak menetap di Gili Trawangan yang merupakan pulau terbesar dan terjauh dari Lombok.
2. Untuk gili-gili yang terletak di Lombok bagian utara, biasanya dapat dikunjung melalui Pelabuhan bangsal, sedangkan gili-gili yang berada di Lombok Barat melalui Pelabuhan Lembar atau Tawun.
3. Selain ketiga gili di atas, terdapat gili lainnya yaitu Gili Sudak, Kedis, Tangkong, dan Nanggu. Akan tetapi, gili-gili tersebut relatif lebih sepi karena jauh dari keramaian. Gili Nanggu merupakan gili yang paling ramai dibandingkan lainnya dengan fasilitas penginapan berbentuk rumah tradisional Suku Sasak.
4. Gili Kedis berukuran kecil, tidak berpenduduk, namun memiliki hamparan pasir putih yang sangat cocok ketika menikmati sunset. Gili ini bersebelahan dengan Gili Sundak yang banyak bulu babi dan bintang lautnya.
5. Suku Sasak (asli Lombok), Bugis,dan Mandar mendominasi penduduk di gili-gili sekitar Lombok.
6. Dahulu nelayan menjadi mata pencaharian utama penduduk Lombok. Akan tetapi dengan berkembangnya daerah wisata disana, mereka mulai berpindah profesi di bidang pariwisata seperti restoran, resort, hotel, transportasi, dan jasa penyewaan.
7. Kondisi bawah laut masih alami, begitu pula keadaan pantai pasir putihnya yang masih sangat bersih dan terawat. Khususnya di Gili Air habitat penyu hijau masih sangat terjaga.
8. Ketika berwisata bahari tak lengkap apabila tidak bersnorkeling dan diving. Di gili-gili tersebut menawarkan diving dengan pemandangan spesies ikan-ikan unik dan soft coral. Di kawasan Gili Trawangan, Air, dan Meno terdapat Cuttlefish, Angel Fish, Ghost Pipefish, Moray Eels, dan White-tip Reef Sharks.
9. Untuk mempermudah pengunjung telah disediakan ATM BNI, Mandiri, dan Niaga, beserta money changer bagi para turis yang ingin menukarkan mata uang asing dengan rupiah.
10.Dalam rangka menjaga keasrian dan polusi udara, maka segala kendaraan bermotor dilarang beroperasi di gili-gili tersebut. Fasilitas kendaraan yang diperbolehkan hanya sepeda dan cidomo (delman) yang hanya bisa mengangkut 2-3 orang dengan biaya terjangkau sekitar Rp50.000,- sedangkan sepeda Rp20.000,-/jam ataupun Rp50.000,-/hari.
